Tanaman kangkung, Manfaat Khasiat dan
Kandungan Bagi Kesihatan
Daun dan akar tanaman yang biasa ditemukan di rawa-rawa ini memiliki khasiat ampuh. Ia mampu mengurangi menstruasi, sakit bisul dan buasir. Kangkung termasuk jenis sayur yang sangat popular. Rasanya yang renyah membuat penikmat sayur ini sangat banyak.
Dari restoran China,
Restoran sari laut, hingga warung-warung masakan rumahan sering kali tak
pernah absen menyajikan tumis kangkung.Kangkung (Ipomoea reptans) ini memiliki segudang manfaat. Tak hanya enak dijadikan lauk, kandungan mineral, dan gizinya cukup tinggi.
Kangkung juga kaya serat, sehingga baik untuk mengatasi sembelit. Sayuran memiliki manfaat yang efektif pada tubuh apabila teknik pengolahannya tepat.
Untuk kangkung, perlakuannya khusus sebab ia mudah berubah warna dan vitaminnya mudah rusak ketika berada terlalu lama di dalam air ujar Eny Sayuningsih SKM MKes, Kepala Poliklinik Gizi RSU Haji Surabaya.
Kangkung yang juga dikenal water convovulus atau water spinach atau swamp-cabbage, punya khasiat sebagai obat penenang, pendarahan, dan insomnia.
Ada dua varietas kangkung, yakni kangkung darat (Ipomea reptans) yang sering disebut kangkung cina, dan kangkung air (Ipomea aquatica) yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Yang lazim diolah dalam masakan umumnya kangkung darat karena citarasanya lebih nikmat dan daunnya lebih lembut kata Eny.
Kangkung darat berbunga putih bersih dengan batang putih kehijauan, sementara daun dan batangnya lebih kecil dibandingkan kangkung air. Kangkung air berbunga putih kemerahan dengan batang berwarna hijau.
Seorang pakar kesehatan dari Filipina, Herminia de Guzman Ladion, memasukkan kangkung dalam kelompok ‘Tanaman Penyembuh Ajaib’. Selain menyembuhkan penyakit seperti sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi terutama pada bagian batang, kangkung juga bermanfaat mengatasi masalah seperti sulit tidur, mimisan, dan keracunan makanan.
Pada prinsipnya setiap orang boleh mengonsumsi kangkung namun dalam porsi yang wajar. Untuk setiap kali makan sekitar 100 gram katanya. Nilai nutrisi setiap 100 gram kangkung yang direbus tanpa garam mengandung air 91,2 gr, energi 28 kkal, protein 1,9 gr, lemak 0,4 gr, karbohidrat 5,63 gr, serat 2 gr, dan ampas 0,87 gr. Kangkung juga kaya vitamin A, B, C, mineral, asam amino, kalsium, fosfor, karoten, dan zat besi.
Kerana berbagai kandungan itu kangkung memiliki sifat antiracun, peluruh, perdarahan, diuretik (pelancar kencing), antiradang, dan sedatif (penenang/obat tidur). Sebab itu, tidak heran bila kita mudah mengantuk setelah makan banyak dengan menu kangkung. Sifat-sifatnya inilah yang membuat kangkung memiliki khasiat antara lain mengurangi haid yang terlalu banyak, mengatasi keracunan makanan, kencing darah, anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan rasanya nyeri), menghilangkan ketombe, dan wasir berdarah.
Sebagai obat luar, kangkung bisa digunakan untuk mengobati bisul, kapalan, dan radang kulit bernanah. ame Obat Warisan Kandungan kangkung yang bermanfaat membuat tanaman ini berfungsi sebagai obat tradisional.
Berikut cara memudah memanfaatkan khasiat kangkung.
1. Ketombe. Ambil daun kangkung secukupnya, rendam dalam air
semalaman hingga airnya tampak kebiruan. Air inilah yang digunakan untuk
keramas.
2. Mimisan. Ambil seikat kecil daun kangkung segar, cuci bersih, lalu
tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit gula, lalu seduh dengan air
panas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari.
3. Sakit gigi. Ambil segenggam akar kangkung, lalu tambahkan setengah
sendok teh cuka dan rebus dengan segelas air. Setelah dingin, saring
dan gunakan airnya untuk berkumur.
4. Sariawan. Cuci daun kangkung secukupnya, lumatkan, dan tambahkan
segelas air plus sedikit garam. Peras dan saring, lalu pakailah air
perasan untuk berkumur.
5. Pusing-pusing sebelah. Tumbuk segenggam daun kangkung hingga
halus. Tambahkan air secukupnya ditambah sedikit garam, lalu disaring.
Tambahkan madu. Minum satu kali sehari sekaligus.
6. Ambeien. Ambil 3 genggam akar kangkung, cuci, lalu rebus dengan
tiga gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan
minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
7. Cacar air. Cuci bersih setengah genggam akar kangkung, rebus
dengan dua gelas air hingga menjadi tiga perempat. Setelah dingin,
saring lalu minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
8. Frambusia (patek). Cuci bersih tiga perempat genggam akar kangung,
lalu rebus dengan tiga gelas air, biarkan mendidih hingga tinggal tiga
perempat bagian. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari sebanyak
tiga perempat gelas.
9. Bisul. Cuci 20 lembar daun kangkung, lalu giling halus. Beri air
garam secukupnya, kompreskan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali
sehari.
10. Sembelit. Cuci bersih setengah genggam daun kangkung segar, lalu
kukus. Bisa juga langsung dimakan sebagai lalapan. Lakukan dua kali
sehari.
11. Susah tidur. Sediakan satu genggam batang dan daun kangkung, lalu
tumis. Makan tumis bersama-sama nasi. Lakukan dua hari sekali.
12. Melancarkan air seni. Siapkan segenggam akar kangkung, cuci
bersih, dan rebus dalam dua gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah
dingin, saring dan minum sekali dalam sehari.
13. Uraf saraf lemah (neurasthenia). Siapkan sepertiga genggam daun
kangkung, seperempat genggam batang kangkung, dan seperempat akar
kangkung. Setelah dicuci, tumbuk hingga halus. Tambahkan setengah
cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Kemudian peras dan
saring. Minum tiga kali sehari.
14. Mengurangi haid. Ambil sekira 50 gram daun kangkung segar, beri
sedikit air. Lalu, tumbuk dan saring. Tambahkan satu sendok makan madu.
Minum sehari sekali dan ulangi selama enam hari berturut-turut sampai
sembuh.
APJ : INFO YANG BAIK MENGENAI KANGKUNG !!! COPY DARI BLOG
No comments:
Post a Comment