sahabat-sahabat APJ

t.kasih sahabat-sahabat,jom follow

Showing posts with label ALLAH. Show all posts
Showing posts with label ALLAH. Show all posts

Tuesday, 2 July 2013

SUARA SUBUH !! KISAH IBLIS BERTEMU DENGAN RASULULLAH !! KISAH PENUH

KISAH IBLIS BETEMU DENGAN RASULULLAH 

Ketika kami sedang bersamaRasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:

"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukanku. "

Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."

Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabimenahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allahmemberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintuuntuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yanghendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RAberkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacatsatu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambutkuda, taringnya terlihat seperti taring ****, bibirnya seperti bibirsapi..
Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun kerana terpaksa."

"Siapa yang memaksamu? "
"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:

"AllahSWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablahdengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kauberdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yangditiup angin."

"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu.Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akandicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"

Iblis segera menjawab: " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."

"Siapa selanjutnya? "

"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."

"Lalu siapa lagi?"

"Orang Alim dan wara' (Loyal)"

" Lalu siapa lagi?"

"Orang yang selalu bersuci."

"Siapa lagi?"

"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"Apa tanda kesabarannya? "

" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar."

"Selanjutnya apa?"

"Orang kaya yang bersyukur."

"Apa tanda kesyukurannya ?"

"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"

"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."

"Umar bin Khattab?"

"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "

"Usman bin Affan?"

"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya ."

"Ali bin Abi Thalib?"

" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"

"Aku merasa panas dingin dan gementar. "

"Kenapa?"

"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"

"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka ."

"Jika ia berhaji?"

"Aku seperti orang gila. "

"Jika ia membaca al-Quran?"

"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."

"Jika ia bersedekah?"

"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."

"Mengapa jadi begitu? "

"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"

"Suara kuda perang di jalan Allah."

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."

"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"

"Sedekah yang diam - diam. "

"Apa yang dapat menusuk matamu?"

"Solat fajar."

"Apa yang dapat memukul kepalamu? "

"Solat berjamaah."

"Apa yang paling mengganggumu? "

"Majlis para ulama."

"Bagaimana cara makanmu?"

"Dengan tangan kiri dan jariku."

"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"

"Di bawah kuku manusia."

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan riba."

"Siapa sahabatmu?"

"Penzina."

"Siapa teman tidurmu?"

"Pemabuk.."

"Siapa tamumu? "

"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"

"Tukang sihir."

"Apa yang membuatmu gembira?"

"Bersumpah dengan cerai."

"Siapa kekasihmu? "

"Orang yang meninggalkan solat jumaat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? "
"Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja."

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. "
Iblis segera menimpali :" Tidak , tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku.

Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang *****, atau yang pintar, yang boleh membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."
"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

Iblis Dibantu oleh 70000 anak - anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak.. Dan setiap anak memiliki 70000 syaitan.

Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk menggangu anak - anak muda, sebahagian untuk menganggu orang - orang tua, sebahagian untuk menggangu wanita - wanita tua, sebahagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah makhluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu',
Dia pun menoleh. Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak sah'.
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.

Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahawa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.

Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan diapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.'

Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?
10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT

"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"

"10 macam"

"Apa saja?"
Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.

Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.

Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.


Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaitan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, "Silakan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : "Wahai muhammad, aku tak bolej menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda."

Jika aku boleh menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud :118 - 119)

Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata : " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

Tuesday, 18 June 2013

SUARA SUBUH !!! KISAH KEPAHLAWANAN SAHABAT-SAHABAT !!! WAJIB BACA

Assalamualaaikum wr wb alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang masih memberi kita nikmat sampai saat ini. Dan tidak lupa kita selalu hanturkan shalawat kepada nabi kita, rasul kita, suri tauladan kita, idola kita, dialah baginda Muhammad SAW .
Mereka memang generasi-generasi terbaik kata ALLAH yaitu mereka para sahabat rasul yang mendampingi rasul dalam keadaan duka maupun suka...

Dimulai dari Abu bakar ra. Ketika dia dan rasulullah dikejar oleh musuh waktu akan melaksanakan hijrah kemadinah dan sehingga mereka bersembunyi di gua tsur,,yang pada akhirnya Rasulullah dan Abu bakar ra diselamatkan oleh Allah dari kejaran musuh tsb. Sesaat setelah itu karena Rasulullah begitu kelelahan karna pengejaran musuh tadi membuatnya tertidur di pangkuan Abu bakar ra, setelah beberapa lama..tiba2 kaki Abu bakar tersengat oleh kalajengking..yang membuat Abu bakar begitu kesakitan tetapi karna Rasullullah sedang tidur dipangkuannya maka abu bakarpun tidak bergerak sedikitpun,,walaupun harus menahan rasa sakit akibat dari gigitan kalajengking tadi,,bahkan waktu itu Abu bakar sampai mengeluarkan air mata demi menahan rasa sakitnya...tapi dia tidak akan bergeming sedikitpun karena ia takut rasul akan terbangun dari tidurnya,,,Subhanallah..

Yang kedua adalah Talhah bin ubaidillah yang pada saat ketika kaum muslimin terdesak dalam perang uhud dimana rasulullah pada saat itu ingin dibunuh oleh kaum musyrikin yang dipimpin oleh khalid bin walid yang ketika itu khalid bin walid belum masuk islam,,beberapa dari kaum musyirikin pada waktu itu memisahkan diri dari peperangan dan mereka mencari rasulullah dengan berniat untuk membunuhnya. Rasulullah pada saat itu didampingi oleh Talhah bin ubaidillah..dan ketika mereka menemukan rasullah dan Talhah,,mereka langsung menyerang Rasulullah dengan melepaskan anak panah yang sasarannya adalah rasul,,,Dengan segera Talhah bin ubaidillah maju dan menutupi tubuh Rasulullah dengan tubuhnya dengan lantang ia mengatakan tidak akan kubiarkan Rasulullah terluka sambil membusungkan dadanya kedepan sehingga pada saat itu anak2 panah yang ditembakkan oleh kaum musyirikin tadi mengenai dada Talhah bin ubaidillah...beberapa anak panahpun tertancap didada Talhah bin ubaidillah,,melihat situasi seperti itu seseorang dari kaum musyirikin maju dengan maksud menyerang Rasulullah, ia pun mengibaskan pedangnya dengan sasaran adalah Rasul tapi,,seketika itu juga Talhah bin ubaidillah menyambut pedang tadi dengan tangannya sehingga jari-jari Talhah bin ubaidillahpun putus,,dan tidak disangka ada seseorang kaum musyirikin lagi yang menyerang dari samping dengan mengayun-ayunkan mata rantai sehingga tidak terelakkan lagi rasulpun terkena rantai tadi sehingga beberapa mata rantai tertancap di pipi rasullah . Melihat keadaan seperti ini Allahpun mengirim malaikat untuk menolong rasul dan Talhah ,,dengan seketika kaum musyirikin yang menyerang rasul tadi keheranan setelah melihat tangan kawannya putus sendiri..dan merekapun pergi,,,setelah itu dengan tubuh yang terkena anak panah dan jari yang putus Talhah bin ubaidillah melihat darah mengalir dipipi rasul karna terkena ayunan rantai tadi dan ia pun menangis. Dan ketika rasul ingin mencabut mata rantai yang tertancap di pipi rasul tadi Talhah bin ubaidillah pun langsung mengatakan biarkan gigi saya saja ya rasul yang melepaskannya sehingga engkau tidak akan merasa sakit..Dan Talhah bin ubaidillahpun melepaskan mata rantai itu (dua buah mata rantai yang tertancap di pipi rasul) dengan giginya dan ketika satu mata rantai lepas giginyapun tanggal satu begitu juga yang keduanya..sehingga mata rantai terlepas semua dan gigi Talhah bin ubaidillahpun tanggal 2 buah..

Kemudian dia adalah Ukasyah ra.. Waktu itu wahyu terakhir kepada rasul telah turun dan tanda-tanda perpisahan dengan Rasulullah telah terlihat dengan rasul telah sakit-sakitan. Dengan itu rasulpun mengumpulkan semua sahabat untuk bertemu dengannya,,setelah semua sudah terkumpul. Ya Rasulullah kata Abu bakar ra. “apakah dengan turunnya ayat terakhir ini maka membawa tanda bahwa waktu wafatmu telah dekat, Adakah ini benar yaRasulullah ?”. Lalu Rasulullah SAW berkata :”Semua yang dikatakan oleh Abu bakar ra. Adalah benar, dan sesungguhnya waktu untuk aku meninggalkan kamu semua telah dekat”. Sehingga para sahabat yang hadir disana serentak menangis mendengar perkataan Rasulullah..Lalu Rasulullah mengatakan seandainya saya mempunyai kesalahan dengan kalian maka sekarang saatnya kalian boleh mengqishashku(membalas)..suasanapun menjadi hening hanya suara tangisan Abu bakar yang masih terdengar ,,,lalu keheningan tersebut pecah ketika Ukasyah ra. Berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah waktu itu ketika Rasulullah ingin memukul unta baginda dengan tongkat, tapi ketika tongkat itu Rasullah ayunkan kebelakang dan tongkat itu mengenai tulang rusukku kata Ukasyah ra, oleh karna itu saya hendak tahu apakah anda sengaja memukul saya atau hendak memukul unta baginda.” Rasulullah SAW berkata: “Wahai Ukasyah ra. Saya sengaja memukul kamu”. Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Bilal ra, “Wahai bilal, kamu pergi kerumah Fathimah dan ambilkan tongkatku kemari.” Bilal pun keluar dari masjid menuju kerumah Fathimah sambil meletakkan tangannya di atas kepala dengan berkata, “Rasulullah SAW telah menyediakan dirinya untuk dibalas(diqishash).” Setelah Bilal sampai di rumah Fathimah maka Bilalpun memberi salam dan mengetuk pintu kemudian Fathimah ra. Menyahut dengan berkata: “Siapakah di pintu?”. Lalu Bilal ra. Berkata: “saya Bilal, saya telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk mengambil tongkat beliau.” Kemudian Fathimah ra. Berkata :” Wahai Bilal, untuk apa ayahku minta tongkatnya.” Berkata Bilal ra.: “Wahai Fathimah Rasulullah SAW telah menyediakan dirinya untuk diqishash.” Bertanya Fathimah ra. lagi: "Wahai Bilal, siapakah manusia yang sampai hatinya untuk menqishash Rasulullah SAW?" Bilal ra. tidak menjawab perlanyaan Fathimah ra., Setelah Fathimah ra. Memberikan tongkat tersebut, maka Bilal pun membawa tongkat itu kepada Rasulullah SAW Setelah Rasulullah SAW menerima tongkat tersebut dari Bilal ra. maka beliau pun menyerahkan kepada 'Ukasyah.
Melihatkan hal yang demikian maka Abu Bakar ra. dan Umar ra. tampil ke depan sambil berkata: "Wahai 'Ukasyah, janganlah kamu qishash baginda SAW tetapi kamu qishashlah kami berdua." Apabila Rasulullah SAW mendengar kata-kata Abu Bakar ra. dan Umar ra. maka dengan segera beliau berkata: "Wahai Abu Bakar, Umar duduklah kamu berdua, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatnya untuk kamu berdua." Kemudian Ali ra. bangun, lalu berkata, "Wahai 'Ukasyah! Aku adalah orang yang senantiasa berada di samping Rasulullah SAW oleh itu kamu pukullah aku dan janganlah kamu menqishash Rasulullah SAW" Lalu Rasultillah SAW berkata, "Wahai Ali duduklah kamu, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatmu dan mengetahui isi hatimu." Setelah itu Hasan dan Husin bangun dengan berkata: "Wahai 'Ukasyah, bukankah kamu tidak tahu bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah SAW, kalau kamu menqishash kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah SAW" Mendengar kata-kata cucunya Rasulullah SAW pun berkata,
"Wahai buah hatiku duduklah kamu berdua." Berkata Rasulullah SAW "Wahai 'Ukasyah pukullah saya kalau kamu hendak memukul."
Kemudian 'Ukasyah berkata: "Ya Rasulullah SAW, anda telah memukul saya sewaktu saya tidak memakai baju." Maka Rasulullah SAW pun membuka baju. Setelah Rasulullah SAW membuka baju maka Ukasyah langsung memeluk dan mencium tubuh Rasulullah SAW,, Ukasyah berkata ya Rasul biarkan tubuhku yang hina ini menyentuh tubuhmu yang suci ini untuk terakhir kalinya.."Saya tebus anda dengan jiwa saya ya Rasulullah SAW, siapakah yang sanggup memukul anda.” Sehingga menangislah semua yang hadir.
Saya melakukan begini adalah sebab saya ingin menyentuh badan anda yang dimuliakan oleh Allah SWT dengan badan saya. Dan Allah SWT menjaga saya dari neraka dengan kehormatanmu."
Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya." Kemudian semua para jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka terhadap peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun berkata, "Wahai 'Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar bagimu, engkau telah memperolehi derajat yang tinggi dan bertemankan Rasulullah SAW di dalam syurga."

Lalu Umar bin khattab yang pada waktu ia mendengar kabar bahwa Rasulullah SAW telah meninggal..Iapun keluar dari rumah dengan membawa pedang dan berkata :”Siapa saja yang mengatakan Rasulullah SAW telah wafat maka saya akan penggal lehernya.”,,padahal pada waktu itu Rasulullah SAW benar-benar telah wafat..dan sebenarnya Umar pun sudah tahu karna ia sebelumnya sudah melihat tanda-tanda bahwa Rasulullah SAW akan meninggal..Tetapi karna rasa cintanya yang begitu besar kepada Rasulullah SAW ia tidak sanggup untuk berpisah dengan Rasulullah SAW. Dan setelah Umar dinasehati oleh Abu bakar tentang hal ini maka Umarpun menerima perpisahan ini.

Kemudian sihitam yang luar biasa dia adalah Bilal ra. Waktu itu Bilal ra. Sudah sakit berat. Didalam sakitnya ia selalu didampingi oleh istrinya,,hingga sakaratul mautpun menjemput,,,ketika Bilal ra. Hendak dicabut nyawanya dan sakaratul maut pun telah mendekat. Istri bilal pun menangis,,Tapi bilal tersenyum dan berkata :” Wahai istriku kamu tidak usah bersedih karna sesungguhnya inilah saat2 yang kutunggu”. Lalu istrinya berkata:” kenapa begitu?”...dan Bilalpun menjawab “Karna saat pertemuanku dengan Rasulullah SAW telah dekat,,aku sangat rindu padanya.”

“Subhanallah”,,Sungguh Luar biasa cinta para sahabat kepada Rasulullah SAW,,,semoga kita sebagai umatRasulullah SAW dapat mengaplikasikan cinta kita dengan banyak-banyak bershalawat dan melaksanakan sunnahnya. Amin....

Friday, 7 June 2013

MENJELANG SUBUH !! YA ALLAH BESARNYA DOSA ITU

BESARNYA DOSA MEMFITNAH DAN KESANNYA TERHADAP SESAMA MANUSIA


Fitnah merupakan dosa besar, lebih besar dari dosa membunuh. Tapi zaman kini fitnah begitu berleluasa sehingga menjadi amalan harian, dipermudahkan lagi dengan wujudnya media elektronik dan cetak yang canggih. Manusia tidak lagi memandang bahawa fitnah itu suatu dosa malah mereka menyangka bahawa fitnah itu perlu disebarkan dengan segera kerana itu merupakan `latest news’ yang semua orang patut tahu. Begitu mudah fitnah disebarkan tanpa usul periksa atau menyelidiki sumber berita tersebut, adakah ia suatu berita yang sohih (benar) atau sebaliknya.


Mengapa memfitnah dikatakan berdosa besar, lebih kejam dari membunuh? Sebenarnya fitnah merupakan pembunuhan ke atas karakter atau jiwa seseorang. Orang yang kena fitnah biasanya akan merasa terluka, menjadi rendah diri, kecewa dan hidup dalam kemurungan. Walaupun jasadnya hidup, tapi jiwanya mati kerana sakitnya terkena panahan fitnah.

Fitnah dilarang oleh Allah S.W.T, sebagaimana maksud firman-Nya dalam Surah al-Baqarah: 191:


“Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.”

Fitnah boleh memecahkan perpaduan ummah, memutuskan silaturrahim sesama manusia, menyebabkan manusia kehilangan tempat tinggal, harga diri, harta dan sebagainya. Fitnah merupakan kebohongan yang menghancurkan.



Firman Allah dalam Surah An Nur : 15 – 16
“Ingatlah ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar.” (15)
“Dan mengapakah kamu tidak berkata ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.” (16)

Allah telah memberi peringatan supaya meninggalkan perbuatan memfitnah sesama manusia dalam Surah An Nur ayat 17 yang maksudnya :


“Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang beriman,…”

Wallahu’alam.


Ukhti Salimah

Friday, 31 May 2013

ALLAHUAKBAR !!! Ribuan Malaikat Mendoakan Orang Yang Di Caci Maki




(Kisah Sahabat Rasul)

beautiful flowers wallpaper

Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.

Kemudian, orang Arab Badui itu kembali memaki Abu Bakar. Kali ini, makian dan hinaannya lebih kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum.

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapkan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!”

Rasulullah menjawab, “Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnaan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah SWT.”

Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.

Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya.

Setelah itu menangislah abu bakar ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung. 

Akhwat Muslimah

Sunday, 26 May 2013

VIDEO : MASIH SOMBONG LAGIKAH KITA !! WAJIB TONTON




Sekaya-kaya manusia kaya lagi Nabi Allah Sulaiman, sekaya-kaya Nabi Allah Sulaiman, Allah lagi maha kaya yang mengusai alam semesta.

Kalau kita merasa kita kaya dan hebat sesungguhnya kita telah ditipu oleh akal fikiran kita sendiri.

Manusia hanyalah debu pada pandangan Allah kecuali mereka yang beriman dan beramal soleh.

Tonton video ini semoga kita dapat bermuhasabah dan menundukkan ego kita sendiri supaya lebih beriman. InsyaAllah. 

KREDIT  

SUARA SUBUH : KISAH SAHABAT YANG MENYENTUH HATI !! WAJIB BACA

Bilal bin Rabah adalah seorang budak yang berasal dari Habasyah (sekarang disebut Ethiopia). Bilal dilahirkan di daerah Sarah kira-kira 34 tahun sebelum hijrah dari seorang ayah yang dikenal dengan panggilan Rabah. Sedangkan ibunya dikenal dengan Hamamah. Masa kecil Bilal dihabisakan di Mekah, sebagai putra dari seorang budak, Bilal melewatkan masa kecilnya dengan bekerja keras dan menjadi budak. Sosok Bilal digambarkan sebagai seorang yang berperawakan khas Afrika yakni tinggi, besar dan hitam. Dia menjadi budak dari keluarga bani Abduddar. Kemudian saat ayah mereka meninggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang yang menjadi tokoh penting kaum kafir.

Bilal termasuk orang yang teguh dengan pendiriannya. Ketika Rasulullah Saw mulai menyampaikan risalahnya kepada penduduk Mekah, Bilal telah lebih dahulu mendengar seruan Rasulullah saw yang membawa agama Islam, yang menyeru untuk beribadah kepada Allah yang Esa, dan meninggalkan berhala. Maka Bilal-pun pergi menghadap Rasulullah saw untuk mengikrarkan diri masuk Islam karena Allah Tuhan semesta alam, kemudian menyebarlah perihal masuknya Bilal kedalam agama Islam diseluruh penjuru kota Mekah, hingga sampai kepada tuannya Umayyah bin Khalaf dan menjadikannya marah sekali sehingga ingin menyiksanya dengan sekeras-kerasnya. Bilal termasuk golongan orang yang pertama-tama masuk Islam. Masuknya Bilal ke dalam ajaran Islam mengakibatkan penderitaan yang mendalam karena berbagai siksaan yang diterima dari majikannya. Apalagi sang majikan Umayyah bin Khalaf termasuk tokoh penting kaum kafir Quraisy.


Penyiksaan kaum kafir Quraisy terhadap para budak yang mustad’afin memang sangat kejam. Hal ini juga dirasakan oleh Bilal bin Rabah yang diperlakukan secara kejam oleh Umayyah bin Khalaf beserta para algojonya. Bilal dicambuk hingga tubuhnya yang hitam tersebut melepuh. Tetapi dengan segala keteguhan hati dan keyakinannya, dia tetap mempertahankan keimanannya meski harus menahan berbagai siksaan tanpa bisa melawan sedikitpun. Setiap kali dia dicambuk, dia hanya bisa mengeluarkan kata-kata: “Ahad, Ahad (Tuhan Yang Esa)”. Tidak hanya sekedar dicambuk, kemudian Umayyah pun menjemur Bilal tanpa pakaian di tengah matahari yang sangat terik dengan menaruh batu yang besar di atas dadanya. Dengan segala kepasrahan, lagi-lagi Bilal pun hanya bisa berkata:“Ahad, Ahad”.

Akhirnya Allah mengakhiri siksaan demi siksaan yang dialami oleh Bilal melalui Abu Bakar As Shiddiq. Suatu hari, disaat Bilal kembali disiksa oleh majikannya Umayyah, Abu Bakar sedang lewat tidak jauh dari tempat penyiksaannya. Melihat hal tersebut, Abu Bakar bermaksud membeli Bilal dari Umayyah bin Khalaf. Lalu Umayyah pun meninggikan harganya karena ia menduga bahwa Abu Bakar tidak akan mampu untuk membayarnya. Namun Abu Bakar mampu membayarnya dengan 9 awqiyah dari emas. Begitu Abu Bakar As Shiddiq memberitahukan Rasulullah Saw bahwa dia telah membeli Bilal dan menyelamatkannya dari tangan penyiksa, maka Nabi Saw bersabda:

“Libatkan aku dalam pembebasannya, wahai Abu Bakar!”

As Shidiq lalu menjawab:

“Aku telah membebaskannya, ya Rasulullah.”

Begitulah akhirnya Bilalpun menjadi seorang yang merdeka dan selamat dari siksaan sang majikan. Kebebasannya menjadikan Bilal seorang yang semakin taat mengikuti ajaran agama Allah dan Rasul-Nya. Ketika Rasulullah Saw berhijrah ke Madinah. Bilal pun turut serta berhijrah ke Madinah untuk menjauhi siksaan kaum kafir Quraisy Mekah. Dia mengabdikan diri sepanjang hidupnya kepada Rasul yang sangat dicintainya. Dia menjadi pengikut Rasul yang setia dan selalu mengikuti setiap peperangan yang terjadi pada masa itu.

Ketika Rasulullah Saw selesai membangun Masjid Nabawi di Madinah dan menetapkan adzan, maka Bilal bin Rabah ditunjuk sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan (Muazin) dalam sejarah Islam. Bilal pun menjadi Muadzin tetap pada masa Rasulullah Saw. Suaranya yang begitu merdu sangat menggetarkan hati siapapun yang mendengarnya. Rasulullah sangat menyukai suara Bilal. Biasanya, setelah mengumandangkan adzan, Bilal berdiri di depan pintu rumah Rasulullah Saw seraya berseru, “Hayya ‘alashsholaati hayya ‘alashsholaati…(Mari melaksanakan shalat, mari meraih keuntungan….)”

Ketika Rasulullah Saw akan menaklukkan kota Mekah, Bilal berada di samping beliau. Saat Rasulullah Saw memasuki Ka’bah, Kemudian Rasulullah Saw menyuruh Bilal untuk naik di atas ka’bah dan menyerukan kalimat tauhid. Bilal menyerukan adzan dengan suara yang keras dan menggetarkan hati setiap orang yang mendengarnya. Ribuan leher manusia melihat ke arah Bilal. Ribuan lisan manusia yang mengikuti ucapan Bilal dengan hati yang khusyuk.

Begitulah sosok Bilal, dia selalu berada di belakang Rasulullah dalam kondisi apapun. Sampai pada saat Rasulullah Saw menghembuskan nafas terakhir, maka waktu shalat tiba. Bilal berdiri untuk mengumandangkan adzan, sementara jasad Rasulullah Saw masih terbungkus kain kafan dan belum dikebumikan. Saat Bilal sampai pada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaah” (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)”, tiba-tiba suaranya terhenti. Ia tidak sanggup mengangkat suaranya lagi. Kaum muslimin yang hadir disana tak kuasa menahan tangis, maka meledaklah suara isak tangis yang membuat suasana semakin mengharu biru.

Sejak kepergian Rasulullah Saw, Bilal hanya sanggup mengumandangkan adzan selama tiga hari. Setiap sampai kepada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaah” (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)”, ia langsung menangis tersedu-sedu. Sehingga kaum muslimin yang mendengarnya ikut larut dalam tangisan pilu. Karena itulah kemudian Bilal memohon kepada Abu Bakar, sang khalifah yang menggantikan posisi Rasulullah Saw sebagai pemimpin, agar diperkenankan tidak mengumandangkan adzan lagi, karena tidak sanggup melakukannya. Selain itu, Bilal juga meminta izin kepadanya untuk keluar dari kota Madinah.

Pada suatu hari, ia bermimpi bertemu Rasulullah saw. Dalam mimpinya itu Nabi saw bersabda kepadanya, “Wahai Bilal, apa yang menghalangimu sehingga engkau tidak pernah menjengukku ?”Setelah bangun dari tidurnya, Bilal ra pun segera pergi ke Madinah. Setibanya di Madinah, Hasan dan Husain ra meminta Bilal ra agar mengumandangkan adzan. Ia tidak dapat menolak permintaan orang-orang yang dicintainya itu. Ketika ia mulai mengumandangkan adzan, maka terdengarlah suara adzan seperti ketika zaman Rasulullah saw masih hidup. Hal ini sangat menyentuh hati penduduk Madinah, sehingga kaum wanita pun keluar dari rumah masing-masing sambil menangis untuk mendengarkan suara adzan Bilal ra itu. Setelah beberapa hari lamanya Bilal ra tinggal di Madinah, akhirnya ia meninggalkan kota Madinah dan kembali ke Damaskus dan wafat di sana pada tahun kedua puluh Hijriyah.

Pada waktu kedatangan Umar bin Khatthab ke wilayah Syam, yang kembali bertemu dengan Bilal setelah terpisah cukup lama. Dalam pertemuan tersebut khalifah Umar bin Khattab meminta kepada Bilal untuk mau mengumandangkan adzan dan akhirnya Bilal mau menuruti permintaan sang khalifah. Mendengar Bilal menyuarakan adzan, kaum muslimin merasa sangat terharu, bahkan Umar tidak dapat menahan dirinya untuk tidak menangis tersedu-sedu. Suara Bilal membangkitkan segenap kerinduan mereka kepada masa-masa kehidupan yang dilewati di Madinah bersama Rasulullah Saw. BiIal adalah pengumandang seruan langit itu.

Peristiwa tersebut merupakan adzan terakhir yang diperdengarkan oleh suara merdu dan syahdu Bilal bin Rabah dihadapan kaum muslimin. Bilal tetap tinggal di Damaskus hingga akhir hayatnya. Bilal seringkali mengucapkan kata-kata secara berulang-ulang, kata-kata tersebut adalah:

“Esok kita bersua dengan orang-orang terkasih…
Muhammad dan sahabat-sahabatnya
Esok kita bersua dengan orang-orang terkasih…
Muhammad dan sahabat-sahabatnya”

Demikianlah kisah seorang Bilal, keteguhan, ketegaran dan keyakinannya akan ajaran kebenaran, telah mengangkat derajadnya dan menjadikannya seorang mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya meskipun dia berasal dari seorang budak hitam yang hina dan fakir.

Friday, 24 May 2013

INFO !! KISAH NABI MUHAMMAD SAW SAAT MENJELANG SAKARATUL MAUT !! WAJIB BACA

Kisah Nabi, Himpunan Cerita Nabi Muhammad

Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.

'Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,

"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,"Siapakah itu wahai anakku?".

"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" -

"Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim.

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia,

tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Wallahualam...

Thursday, 23 May 2013

VIDEO : MENCARI SAKINAH ALLAH !! WAJIB TONTON SAMPAI HABIS !!!



Tuhan,
Kau ciptakan jantungku dan jantungnya sebegini.,
Kau jadikan jantungku dan jantungnya sebegini,
Kau biarkan jantungku dan jantungnya sebegini..,

Tuhan,
Kau biarkan ia berdegup lemah,
Membawa darah yang mengandung beribu hikmah,
Sebagai daie yang menjunjung amanah...,

Tuhan,
Jangan biarkan kami,
Jangan biarkan kami,
Jangan biarkan kami......,
Berikan kami kekuatan,
Berikan kami kasih sayang,
Berikan kami halawah iman..

Ya Tuhan, Ya Tuhan, Ya Tuhan...,
Rintihan hamba penyejuk jiwa,
Melupakan seketika hati yang lara,
Hamba ini banyak berdosa,
Hamba ini banyak berdosa,
Hamba ini banyak berdosa,
Kelak hamba akan binasa...
Allah, Allah, Allah....,
Selamatkanlah hamba...

Allah....,
Aku ini sangatlah lemah,
Tidak mampu memikul amanah,
Lalu Kau bawa aku ke makam Hamzah,
Yang jantungnya habis dilapah,
Dek Hindun si musuh ummah,
Demi menegakkan kalimah Allah!!

Rabbi, Rabbi, Rabbi...,
Jangan biarkan aku sebegini,
Lemah lagi, lagi dan lagi,
Bekalkan hamba kekuatan diri,
Buat menempuh hari demi hari,
Hingga bertemu pada-Mu Ilahi...

(Abu Al-Qaireen, Uhud, Madinah)

Monday, 3 December 2012

GEMPAQ !! APA YANG TERCATIT DI AL-QURAN SUDAH DITEMUI !!! ALLAHUAKBAR !!!


Setelah pelbagai usaha dilakukan dengan menggunakan satelit dan komputer dua tahun yang lalu para saintis berjaya mendapatkan gambar yang menunjukkan kawasan antara siang dan malam di bumi. Perhatikan gambar di bawah yang mengkagumkan ini yang memperlihatkan malam dan siang sekaligus.

Gambar tersebut diambil ketika waktu fajar. Mereka menjumpai ada garis lembut yang memisahkan antara siang dan malam tersebut. Kenyataan ini telah disebutkan dalam Al Quran sejak 14 abad yang lalu. Allah Taala berfirman tentang garis pemisah ini:

(وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْر) [البقرة: 187].

“dan makan- minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, iaitu fajar.” [Al-Baqarah : 187]

Namun ada hadis yang mengatakan benang putih dan benang hitam dalam ayat di atas ialah:

Dari Adi bin Hatim Radhiyallahu’anhu berkata : Ketika turun ayat.
“Sehingga terang kepadamu benang putih dari benang hitam yaitu fajar”. [Al-Baqarah : 187]. Aku mengambil iqal hitam digabungkan dengan iqal putih, aku letakkan di bawah bantalku, kalau malam aku terus melihatnya hingga jelas bagiku, pagi harinya aku pergi menemui Rasulullah صلی الله عليه وسلم dan kuceritakan padanya perbuatanku tersebut. Baliaupun bersabda. “Maksud ayat tersebut adalah hitamnya malam dan putihnya siang”.)**

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Ketika turun ayat. “Makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam”. Ada seorang pria jika ingin puasa, ia mengikatkan benang hitam dan putih di kakinya, dia terus makan dan minum hingga jelas dalam melihat kedua benang tersebut. Kemudian Allah menurunkan ayat: “(Kerana) terbitnya fajar”, mereka akhirnya tahu yang dimaksud adalah hitam (gelapnya) malam dan terang (putihnya) siang.)

Maha Suci Allah…

SUMBER : DISINI

POSTING PALING HOT

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...